Tuesday, November 10, 2009

Kelahiran dan Kematian dalam Hari yang terlewatkan

May 4th, 2008

Tribute to Yedija Yamaraja - In memoriam

Sebuah hari hanya akan lewat menjadi hari yang biasa saja jika tidak ada sesuatu berarti yang kita alami, karena hari itu akan lewat begitu saja dan sering kita lupa atau terlambat untuk mensyukurinya. sebuah peristiwa atau kesempatan yang terlewat untuk dimaknai ataupun disyukuri akan berujung pada sebuah penyesalan.

kelahiran adalah sebuah anugerah khusus pada setiap jiwa, dimana manifestasi secara nyata mewujud untuk kemudian menghirup dan mengalami sebuah hal yang dinamakan kehidupan. maka dari itu sebuah peristiwa kelahiran lebih sering dimaknai dengan ungkapan syukur dan terimakasih dibanding dengan kebencian ataupun umpatan.

kematian, terkadang kita menafikan bahwa ini adalah sebuah anugerah yang lain. ketika sebuah jiwa terlepas dari fana dunia dengan semua hal yang melingkupinya. untuk kemudian menarikan sebuah babak baru dalam dimensi yang berbeda. kita akan sulit untuk mensyukurinya karena perasaan sedih yang dekat dengan peristiwa kematian ini, begitu mudah untuk membuat kita larut di dalamnya.

yedija, oleh karena tuhan, engkau menyatukan pemaknaan sebuah hari, kelahiran dan kematian secara utuh dan penuh. hal yang terlewat dan terlambat untuk dimaknai dan disyukuri - yang membuat tertelut dalam penyesalan dan kehilangan.

yamaraja, keadilan dan kebijaksanaan, semoga itu akan terjadi pada kita. untuk semakin mampu melihat keadilan tuhan dan memaknai dengan lebih bijaksana semua hal yang terjadi dalam kehidupan ini.

yang terkasih - sampai berjumpa di surga

No comments: