Wednesday, August 3, 2011

sebuah hal biasa, bisa berarti luar biasa untuk orang lain

sudah pernah menonton acara televisi "jika aku menjadi"?
kita akan melihat bagaimana anak-anak muda yang berkecukupan secara suka rela masuk dalam dunia baru yang berkekurangan. tinggal dan terlibat dalam dinamika harian keluarga miskin memperjuangkan kehidupan mereka.

dan kita pasti sering menonton acara kick andy di televisi. sebuah acara sangat menarik yang menampilkan orang-orang berhasil dalam apa yang mereka lakukan. kisah-kisah luar biasa tentang perjuangan kehidupan dan bagaimana hidup harus ditarikan.

bagi para keluarga miskin di acara jika aku menjadi, mereka tidak merencanakan agar kegiatan hariannya menjadi sesuatu yang hebat dan harus dicontoh. boro-boro mikirin hal itu sedangkan mikirin mau makan apa tiap hari aja susah dan berbagai kebutuhan hidup lain yang harus dipenuhi. tapi mereka terus berjuang dan itu menginspirasi kita untuk bersyukur atas apa yang kita terima dan untuk memperjuangkan kehidupan sama seperti mereka.

di acara kick andy, kebanyakan dari mereka berangkat dari keterpaksaan kondisi dan situasi yang dihadapi. keharusan untuk memutar otak dan berkreasi. berjuang dengan cara-cara baru, mengusahakan apa yang dimiliki tanpa kenal menyerah hingga berhasil. dan itu menjadi sebuah pencerahan bagi banyak orang yang melihatnya.

benang merah yang ingin saya katakan adalah terkadang kita tidak sadar bahwa apa yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari kita ini bisa mempengaruhi orang lain secara positif. bagaimana kegiatan dan perjuangan kehidupan kita ini bisa menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar kita.

jika demikian maka menjadi berarti untuk menghidupi semua kegiatan harian kita, hal-hal kecil yang dilakukan dan menjadi rutinitas harian, dinamika perjuangan kehidupan dalam banyak hal; karena mungkin ini akan menjadi sebuah semangat dan pemacu untuk orang-orang yang melihatnya. tidak usahlah kita berpikir dulu untuk menjadi terkenal atau pahlawan besar, tapi akan sangat membahagiakan jika apa yang kita lakukan ini juga bisa bermanfaat untuk sekitar.

jadi, teruslah berjuang, menghidupi setiap apa yang kita lakukan dengan hati, melakukannya dengan tulus dan penuh, dalam hal apa saja. karena siapa tahu, manfaatnya tidak hanya akan kita rasakan tapi juga untuk banyak orang.

amin.

Monday, August 1, 2011

saat topeng kehidupan tetap harus dikenakan

+ : bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?
- : apa yang ingin kau tanyakan?
+ : apakah kalian bahagia?
- : bagaimana menurutmu, kenapa kau tanyakan hal itu?
+ : i don't know. aku hanya merasa kalian tak seperti layaknya pasangan. ada yang terasa aneh menurutku
- : ah itu hanya perasaanmu saja mungkin :)
+ : yah makanya aku bertanya padamu :p

lalu kemudian pembicaraan coba dialihkan...

+ : jawab saja pertanyaanku
- : bagian mana lagi yang harus aku jawab?
+ : apakah perkawinanmu baik-baik saja dan bahagia?
- : aku baik-baik saja. dan perkawinanku akan selalu baik-baik saja
+ : hehehe kenapa nadamu meninggi?
- : tidak, aku berusaha menjawab pertanyaanmu kok
+ : apakah itu benar jawaban yang sesungguhnya?
- : kenapa kau menanyakan hal itu?

+ : karena kita tidak kenal hanya dalam hitungan minggu atau bulan. sudah 15 tahun lamanya. dan aku akan selalu tahu saat dirimu berbohong, saat semuanya sebenarnya tidak baik-baik saja. saat sebenarnya ada yang sedang terjadi
- : itu kan hanya perkiraanmu. diriku baik-baik saja kok, demikian juga perkawinanku
+ : lebih baik kita hentikan saja pembicaraan ini jika kau tidak jujur padaku. seakan aku ini orang lain, sehingga kau tak terbuka padaku. kau tidak perlu menggunakan topeng-topeng norma itu kepadaku. aku tidak pada posisi untuk menyerang atau menghukummu kok
- : bukankah semua perkawinan harus selalu baik?

keheningan yang menyergap..

- : bukankah demikian seharusnya?
+ : aku tidak tahu, aku juga tidak mengerti..
- : yah, seharusnya semua baik-baik saja
+ : kau tahu perbedaan di antara kita kan?
- : iyah aku tahu..
+ : aku menanggalkan topengku
- : semua seharusnya baik-baik saja...

apakah semua topeng harus ditanggalkan dalam hidup ini
memang itu berarti kejujuran, keberanian untuk membuka diri
tapi ternyata itu belum berarti semuanya
dalam nama logika, norma, dan tata nilai
dalam nama kehormatan, dan kestabilan
dalam nama masa depan dan prinsip yang diyakini
dalam banyak nama dan alasan unuk menjustifikasi tentang pilihan

tidak ada yang benar, tidak ada yang salah
tidak ada hak untuk menilai
hitam putih kehidupan
pahit getir perjalanan

silahkan membuka topeng jika memang merasa nyaman
silahkan mengenakannya jika itu memang dibutuhkan

karena terkadang, ini bukan hanya soal topeng-topeng dalam kehidupan
ini lebih dari itu
lebih dalam dari itu...
dan tak ada yang cukup baik dan berhak untuk menilainya
tidak ada...

yang dibutuhkan adalah pelukan, dan dukungan
bahwa sebenarnya tidak ada seorangpun yang sendirian
karena kemiskinan terbesar adalah kesepian dan ternafikan.

.

pasti halal, belum tentu haram. pasti haram, tidak mungkin halal

sore tadi hari pertama puasa, aku ikut dalam ritual tahunan ini - ketika para pengikut nabi Muhammad memperjuangkan begitu banyak berkah dan hidayah di bulan Ramadhan ini.

sama seperti apa yang disarankan oleh iklan-iklan di televisi, berbukalah dengn yang manis: aku pun turut membatalkan puasaku dengan makanan yang manis: babi panggang karo..

selepas maghrib aku melangkahkan kaki ke arah mall ambassador, pasti sangat terlihat penuh niat karena ke sana sendirian :) hanya terasa senang saja beberapa hari ini berjalan dan melihat hiruk pikuk orang-orang yang bergegas sepulang kerja.
tak berapa lama aku sampai di salah satu lapo, ada hal yang sedikit berbeda terlihat dari yang biasanya saat aku ke sana di sore hari. beberapa pegawai lapo itu makan bersama-sama, ada yang terlihat masih segar wajahnya. ada capcay yang menjadi lauk dan mereka makan dengan lahap.

karena sepi tidak banyak pengunjung, aku bisa berbicara dengan mereka. "tumben, sudah pada makan lagi jam segini belum tutup" tanyaku memulai pembicaraan. "ini baru makan bang, tadi seharian puasa" jawab seorang pegawai perempuan sambil menyeka mulutnya. ada nasi yang tertinggal di dekat bibir bawahnya. "iyah harus buru-buru nih, ntar sholatnya giliran habis tutup terus taraweh" kata pegawai laki-laki lain yang wajahnya segar. rupanya dia habis mandi untuk persiapan sholat dan ke masjid.
aku agak tersentak mendengar jawaban-jawaban mereka, dan sambil makan ini menjadi permenunganku...

ternyata mayoritas pegawai lapo itu muslim agamanya! dan meskipun tiap hari mereka menggauli daging-daging babi itu yang pasti haram
absolut, mereka tidak lupa menjalankan kewajiban agama yang sudah dipilih dan diyakini.
alih-alih mencari alasan untuk tidak berpuasa, mereka tetap berusaha menjalankan dengan sebaik mungkin. karena tidak mungkin berbuka
puasa dengan lauk yang mereka jual, maka patunganlah membeli capcay yang halal untuk berbuka puasa. tetap memasak dan menjual
daging babi sebagai salah satu pekerjaan untuk menopang kehidupan, akan tetapi tidak memakannya karena itu haram dalam ajaran
mereka.

menjadi kontradiksi ketika aku teringat dengan wakil-wakil kita para pejabat terhormat dan bapak-bapak di gedung bundar itu. ketika korupsi
menjadi hal yang membudaya dan umum dilakukan di lingkungan mereka, maka tanpa malu dan berusaha bertahan lalu ikut terlibat dalam kesenangan di dalamnya. haram berjamaah! tanpa mencoba untuk menjaga diri. "susah, nanti kalau tidak ikutan dianggap aneh dan jadi tak punya teman" ada kata yang pernah aku dengar diucapkan kenalan di pemerintahan.
sungguh memalukan karena dalam kapasitas mereka, seharusnya lebih tahu mana yang halal dan haram untuk dilakukan dan lebih banyak
pilihan serta kemampuan untuk memilih dibanding para pegawai lapo yang kutemui sore tadi di ambassador.

well, mungkin masalahnya tidak sesederhana itu dan tidak bisa juga membandingkan para pegawai lapo itu dengan bapak-bapak pejabat dan wakil rakyat. masalahnya lebih kompleks mungkin...
kompleks karena duitnya lebih banyak, dan pasti akan susah ditolak. tai kucing.

dan aku teringat ucapan mbak kasir saat aku membayar dan nyeletuk "kirain pada ngga puasa, soalnya kerja di lapo hehehe". dia tersenyum saat menjawab singkat "yang haram kan dagingnya bang, kerjaannya tetep halal. jadi tetep puasa"

mungkin lingkungan kita haram, orang-orang di sekitar kita melakukan hal haram, akan tetapi tetap ada pilihan bagi kita untuk tetap melakukan hal yang halal di lingkungan haram sekalipun..

selamat berpuasa, wassalam...