Tadi barusan saya menonton film special lebaran di televisi, judulnya radit dan jani. well, terlepas dari segala kekurangan dan kelebihan dalam proses pembuatan film tersebut; termasuk adegan-adegan yang terkadang dibuat terlalu berlebihan dan fahrani yang berakting bagus dan seksi (bagi saya) sebagai anjani (perempuan seperti anjani adalah salah satu type perempuan yang saya suka - yang ini tidak usah dibahas terlalu jauh hehehe) saya selalu suka tema-tema dan cerita yang ditawarkan dalam film-film drama seperti ini - terlepas film itu sendiri bagus atau jelek.
ini salah satu point yang saya tangkap: bahwa kehidupan itu selalu mempunyai pilihan, apapun itu - baik atau buruk, dan kita sebagai orang-orang yang menjalani kehidupan ini harus mengambil keputusan-keputusan dalam hidup kemudian menjalaninya, apapun konsekuensinya. jika keputusan yang kita ambil dan kita jalani itu ternyata salah, di depan masih akan ada pilihan-pilihan lain yang bisa kita ambil untuk memperbaikinya - itulah seni dan indahnya dinamika kehidupan (dalam bungkusan pahit manis, dan suka duka yang harus dirasakan).
terkadang kita lupa, saat kita mengusahakan kehidupan ini dengan sebaik mungkin, entah demi kita sendiri atau demi orang-orang yang kita sayangi, lalu ketika hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dan kita merasa gagal menjalani kehidupan ini sebaik mungkin lalu yang seringnya muncul adalah penyesalan, kesedihan, kekecewaan, dan emosi-emosi negatif yang lain. lalu sikap dan tindakan yang diambil dianggap sebagai sebuah konsekuensi dari kegagalan yang terjadi. it’s not exactly like that.
Mengutip Mario Teguh (seorang motivator yang terkenal dengan salam supernya) bahwa we deserve to get the best things in our life, kita hanya perlu membiasakan diri dengan itu. saya memaknai pemahaman ini lebih kepada bagaimana kita memanage perspektif kita untuk selalu melihat kehidupan dalam bingkai-bingkai yang positif dan secara wajar. kegagalan maupun keberhasilan itu adalah sebuah proses wajar dalam tindakan-tindakan kehidupan dan kemudian hidup selalu menyediakan pilihan-pilihan berikutnya bagi kita untuk mempertahankan jalan yang kita ambil dan mengusahakan menjadi lebih baik lagi, atau merubahnya menjadi sesuatu yang baru termasuk berbalik seratus delapan puluh derajat atau mengulang lagi dari awal.
jadi, selamat menjalani kehidupan ini dengan beraneka macam pilihan di dalamnya. dan jangan pernah merasa gagal atau kalah, karena kehidupan selalu menyediakan pilihan-pilihan berikutnya..
salam sayang, wisnu
No comments:
Post a Comment