apa yang sebenarnya kau inginkan - antara realita dan perasaan

April 14th, 2006

lepas jumat agung, sabtu 01.20 am

aku bicara pada diriku:

aku mengerti perasaanmu,

aku mengerti gejolak di hatimu,

aku mengerti kebutuhanmu,

aku mengerti sepenuhnya semua yang ada di dirimu.

tapi semuanya menjadi sulit kupahami ketika aku masuk dalam bingkai realita dan aku masih membawa serta semua yang ada di perasaan dan pemikiranmu, hati dan otakmu.

rasionalitas kadang berarti pembenaran walaupun dalam konteks lingkaran hati dan perasaaan tak bisa kau tarikan rasionalitasmu dengan penuh…

aku mendukungmu selalu, hanya terkadang aku bingung dan tak mengerti…

lalu aku menjawab pada diriku:

terimakasih untuk selalu mendukungku dan mencoba untuk selalu memahamiku karena terkadang aku pun tak selalu mengerti tarian perasaan dan keinginanku dalam bingkai realitas panggung kehidupanku

yang terkasih, aku selalu menyayangimu…

lalu sunyi, senyap, aku berpelukan dengan diriku.

apapun yang terjadi, diriku akan selalu mengasihiku.

-jogja, she will be loved dari maroon five adalah latar kami saat itu