beberapa hari terakhir ini aku melihat keindahan kerinduan manusia akan tuhannya. dalam bingkai dan perspektif ajaran manapun
menyenangkan melihat bagaimana orang mendaraskan dzikir dengan tekunnya, bersimpuh dan menyentuhkan dahi di ujung sajadah atau mengucapkan doa dengan khusyuknya dalam balutan mukenah putihnya
indah mendengar orang menyanyikan pujian dengan sepenuh hatinya, melafalkan untaian doa dalam butiran rosari atau bersujud dalam konsekrasi yang ilahi.
mendengar kesaksian orang tentang bagaimana sang maha kasih menjaga dan melindunginya, memampukannya menghadapi saat-saat terberat dalam kehidupannya dan membawa ke suatu jalan terang keberhasilan.
mendengar orang melantunkan paritta dalam puja bakti atau mendaraskan catur veda dalam semadinya
manusia berbicara dengan penciptanya, manusia yang merindukan tuhannya. meretas batas-batas pemikiran dan logika ketika menundukkan diri dan berserah pada yang tak terlihat namun dipercaya itu ada
yah aku melihat, aku mendengar, aku merasakan keindahan-keindahan itu. keindahan itu ada dimanapun, tidak terkotakkan dalam bingkai manapun...
No comments:
Post a Comment